tentang

Thursday, December 2, 2010

Sengat Lebah untuk Tumor dan Kanker

Iswardani
01/09/2009 19:25 | Penelitian

Liputan6.com, Washington DC: Sengatan lebah sungguh menyakitkan. Siapa saja yang pernah disengat hewan berkelompok ini pasti tahu bagaimana sakitnya. Tapi kini ilmuwan dari Universitas Washington, Amerika Serikat, sedang menjajaki untuk mengubah racun lebah menjadi obat yang berguna. Tak tanggung-tanggung racun lebah dikabarkan dapat membunuh sel tumor. Racun ini dibentuk hingga berukuran nano yang disebut nanobee.

Menurut para peneliti, seperti dilansir Sciencedaily, nanobee bekerja dengan memberikan racun yang dinamakan melittin. Melittin mampu memerangi tumor namun tetap melindungi lapisan lainya dari kerusakan. Inilah yang menyebabkan nanobee diklaim bepotensi untuk menjadi obat tumor yang baik. Penemuan para peneliti ini dimuat dalam Journal of Clinical Investigation, belum lama ini.

Awalnya, uji coba diterapkan pada tikus. Pengujian pada hewan pengerat ini memberi berita menggembirakan. Peneliti menguji pada dua jenis tikus. Pada tikus pertama ditanam sel kanker payudara, sedangkan tikus lainnya ditanami sel kanker melanoma. Setelah diberi nanobee yang mengandung melittin, laju pertumbuhan sel kanker payudara menyusut hingga 25 persen, sedangkan ukuran sel kanker melanoma menyusut hingga 88 persen.

Hebatnya lagi, nanobee tidak merusak sel darah merah dan sel sehat lainnya meski diberi dalam konsentrasi tinggi. Secara umum, hasil penelitian menyimpulkan nanobee tidak hanya mengurangi pertumbuhan tumor namun juga dapat mencegah kanker.(LUC)

No comments:

Post a Comment